"you are beautiful, much better man than he. Forget it, he was going to go very far at all". Kadang aku muak sendiri. Entahlah, tapi aku memang membenci perasaan ini. Begitu berkecamuk, memerintah untuk semakin dikembangkan tapi tak pernah diharapkan oleh orang lain termasuk dirimu. Apa salahnya sih menyimpan perasaan seperti ini ke orang yang udah anggap kita sebagai adiknya sendiri? JELAS SALAH! Apa sih yang kamu harapkan dari dia? Percuma berharap! Gak bakalan dapet juga kan.
"Come on!! You have to move on! You were still unstable. You're not ready for LDR!!" Kata-kata itu juga selalu ku dengar terutama dari orang-orang terdekatku. Tapi hati juga terkadang suka membuat pilihan yang dibenci orang apalagi saat tersakiti. "Hang in there .. you will be happy that you would expect to find." Tapi mana?? Aku selalu menunggu, menunggu, menunggu, lalu bosan, lalu dengan bodohnya aku menunggu lagi. Tapi apa? Hanya sebuah harapan palsu? Bullshit! Aku tak pernah percaya apa itu harapan palsu.
Our increasingly close to the more I love you more and also try to destroy this affection. Why? Apa karena kamu hanya menganggap aku seorang adik? Hello!! Not everyone has feelings and assume all the same thing! Ya aku tahu itu seperti kita. Kau menganggapku adik tapi aku berharap kau menganggapnya lebih, harapan bodoh.
Semakin menunggu, aku semakin lama menunggu dan tak terasa semakin lama aku menunggu semakin lagi kau pergi jauh. How long will I be this way? Kembalikan semua rasaku, kembalikan semua ceriaku, kembalikan apapun yang indah itu agar aku dapat hidup dengan normal tanpamu. Aku tak sanggup, tak akan pernah sanggup. Apalagi semenjak ku tahu kau akan pergi jauh dalam waktu yang lama. Tentang janjimu untuk datang mengisi ulangtahunku yang ke 17 ditahunku? Haha! Bullshit!! Kau fikir aku percaya dengan janji anak rantauan? Hanya sekedar janjipun aku tak butuh.
Pergilah.. If without seeing you I can be happy, I'm willing you go. Do not ever come back.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar