Kembalilah,Aku Tak Mampu Tanpamu

Kamu...kenapa harus kamu?Kenapa selalu kamu dan harus dirimu?Apa harus kamu rasakan dulu baru kamu bisa sadar dengan apa yang aku rasakan?Kamu tak pernah bisa untuk mencoba mengerti tapi selalu ingin dimengerti.
Kamu tinggalkan aku yang sedang tertatih untuk menyusulmu dan pedih,sakit,hancur itu semua aku rasakan.Hampir lama aku menangisimu,tapi sepertinya itu memang tak cukup dan tak akan pernah cukup untuk membuat hatimu luluh agar kau kembali.Aku masih disini,masih ditempat yang sama dengan keadaan yang lebih parah daripada tertatih hanya untuk menunggumu kembali.Menunggumu datang dengan senyum yang aku rindukan dan tangan halus yang selalu memainkan jari jemariku dengan lembut.
Hati ini semakin tua..semakin larut dalam kesedihan yang tak pernah kau mengerti bagaimana rasanya.Umurku muda,tapi kesakitan membuatku tampak tua.Kusam,tak ada senyum,wajah memelas,dan tubuh yang tak memiliki semangat sama sekali.
Kembalilah,aku tak mampu hidup sendiri seperti ini walau kau disampingku namun kau tak bisa aku miliki lagi.Aku tak dapat merasakan kehadiranmu.Tak dapat merasakan hangat desah nafasmu ditepi telingaku.Saat kau tinggalkan aku,entah mengapa ingin rasanya aku sujud dibawah kakimu agar kau kembali.Hanya aku masih bisa menjaga harga diriku sebagai seorang wanita dan aku rasa itu juga takkan dapat meluluhkan hatimu untuk kembali.
Aku masih disini.Masih dalam kesendirian yang diselimuti kesepian dan dihembus nafas kerinduan.Hingga aku terbaring lemah,ku tutup mataku.Perlahan ku buka kembali mataku,ku lihat awan kulihat indahnya biru langit.Kututup kembali mataku sambil tersenyum dan berdoa semoga kau datang.Namun...Setelah kubuka mataku kembali,kecewa pun semakin menutupi mata hati.Itu hanya sekedar mimpi,hanya bunga tidur untuk wanita yang menutup mata tidur-tidur ayam sepertiku.Saat kubuka mata untuk yang kedua kalinya,aku tercengang.Mulutku terbuka lebar sejenak.Awan yang tadi kulihat indah,biru langit yang tadi membuatku merasa hidup itu tak ada.Yang ada hanyalah butiran-butiran debu yang mengotori gersangnya tempatku terbaring dan mendungnya awan itu.Tak secerah hatiku cuaca hari itu.
Masih ku terbaring ditempat itu.Airmata menetes lagi satu persatu dan mulai membasahi tanah.Seketika hujan mengguyur tempatku bersendu lagu yang sesuai dengan suasana hatiku.Hati ini semakin tua dan semakin lemah.Tak satupun yang dapat mendengar suara hati kecil ini.Dia selalu berteriak kesakitan dan memohon ampun jika teringat sosokmu.
Hari demi hari ku lewati dengan berbaring ditempat ini dan tanpa airmata.Aku bukan sedang gembira hanya tanpa airmata.Tapi airmata ini kering untuk menangisimu berhari-hari.Kering seketika dan aku hanya bisa menangis kering dengan bersendu lagu-lagu cinta untukmu,juga lagu yang sangat kau sukai jika aku menyanyikannya.Aku tak dapat bangkit lagi,aku sudah terjatuh terlalu dalam hatimu.Baru ku mengerti cinta,saat hanya kurasa indah diawal sakit diakhir.
Masih disini,namun aku tak sanggup lagi mengejarmu.Kau memang selalu ada,namun aku tak dapat rasakan adanya dirimu lagi.Kau bukan milikku lagi.Aku hanya ingin kau dan kau.Kembalilah..Bantu aku bangkit dari kesengsaraan kenyataan pahit ini.Aku tak mampu berdiri sendiri tanpamu.Tertatih pun mungkin aku tak sanggup lagi.Bantu aku untuk berdiri,warnai hidupku lagi,jaga aku lagi.Aku membutuhkanmu..